Batas waktu 4 tahun Uni Eropa untuk produsen ponsel | Semua telepon harus memiliki baterai yang dapat diganti

Uni Eropa memiliki aturan ketat dan aturan ini mengubah proses produksi banyak smartphone. Serikat pekerja baru-baru ini memberikan tenggat waktu empat tahun kepada produsen ponsel untuk melengkapi semua model mereka dengan baterai yang dapat diganti.

Dewan Uni Eropa baru-baru ini menyetujui undang-undang penting yang akan memaksa semua produsen ponsel pintar untuk melengkapi ponsel mereka dengan baterai yang dapat diganti. Undang-undang ini telah disetujui sehingga pengguna dapat mengganti baterai ponselnya tanpa peralatan atau pengetahuan dasar apa pun dan tidak perlu pergi ke pusat perbaikan atau mengganti ponsel. Uni Eropa telah memberikan waktu empat tahun kepada produsen ponsel untuk melengkapi semua ponsel dengan baterai tersebut.

Apple juga dapat memanfaatkan paket baterai yang dapat diganti dari Uni Eropa!

Beberapa tahun yang lalu, semua smartphone dilengkapi dengan baterai yang dapat diganti, tetapi ketika Apple berhenti menggunakan baterai jenis ini, banyak perusahaan mengikuti langkah Apple, dan sekarang tidak ada smartphone yang memperkenalkan baterai seperti itu.

Apple dan produsen ponsel lainnya mungkin mengalami masalah saat beradaptasi dengan desain UE yang baru. Memproduksi ponsel dalam dua versi (satu dengan baterai yang tidak dapat diganti untuk negara lain dan satu lagi dengan baterai yang dapat diganti untuk negara non-UE) dapat membebani perusahaan dengan biaya yang sangat besar. Uni Eropa sudah mencoba memaksa Apple untuk menggunakan port Type-C di telepon, dan sekarang perusahaan harus memenuhi dua tuntutan keras dari Uni.

Sudah bertahun-tahun sejak perusahaan terakhir mencoba menggunakan baterai yang dapat diganti di smartphone. LG, yang tidak lagi berada di pasar ponsel, menjadi perusahaan terakhir yang menawarkan ponsel dengan baterai yang dapat diganti.

Meskipun rencana baru Uni Eropa dapat mempersulit pekerjaan pabrikan pada pandangan pertama, perusahaan seperti Apple juga dapat memperoleh keuntungan besar dari kondisi ini. Salah satu hal yang disebutkan Uni Eropa adalah penjualan suku cadang yang dibutuhkan untuk mengganti baterai ponsel. Saat ini, banyak pengguna yang tidak pergi ke Apple untuk membeli baterai dan menggantinya dengan yang asli, dan Apple tidak dapat memperoleh untung besar dengan menjual baterai. Tetapi dengan apa yang kita ketahui tentang orang Cupertino, mereka mungkin dapat memperoleh untung beberapa juta dolar dengan menggunakan paket UE dan menjual baterai langsung ke pengguna. Tentu saja keuntungan ini tidak eksklusif untuk Apple saja dan banyak produsen smartphone yang bisa menghasilkan uang dari cara ini.