Pembatasan aneh Elon Musk untuk pengguna Twitter; Membaca tweet juga berbayar!

Elon Musk baru-baru ini memberlakukan batasan baru pada jumlah tweet yang dapat dilihat oleh pengguna dari berbagai kategori Twitter. Seperti biasa, batasan ini tidak disukai oleh pengguna!

Kemarin pagi, Elon Musk mengumumkan perubahan jumlah tweet yang terlihat per hari untuk pengguna jejaring sosial ini.

Miliarder pemilik Twitter mengutip alasan memberlakukan pembatasan sementara ini untuk memerangi penambangan data besar-besaran dan manipulasi sistem.

Batas jumlah tweet yang terlihat untuk pengguna Twitter biasa: 400 tweet per hari!

Menurut perubahan baru ini, pengguna baru yang belum diverifikasi dari jejaring sosial ini hanya dapat melihat 400 tweet per hari. Juga, pengguna yang belum diverifikasi saat ini dapat melihat 800 tweet setiap hari dan malam.

Di sisi lain, pengguna terverifikasi Twitter yang telah membayar biaya bulanan sebesar 8 dolar untuk keanggotaan premium layanan ini, dapat melihat 8.000 tweet setiap hari.

Tentu saja, batasan ini sedikit lebih bebas dari sebelumnya, ketika ada batasan 300 posting per hari untuk pengguna baru dan belum terverifikasi.

Selain itu, berdasarkan batas lama Twitter, pengguna baru yang belum diverifikasi hanya dapat melihat 600 tweet per hari. Jumlah ini mencapai 6.000 tweet per hari untuk pengguna terverifikasi.

Peningkatan jumlah tweet yang terlihat dilakukan menyusul adanya protes pengguna terkait isu ini.

Tentu saja, perlu dicatat bahwa jika Elon Musk mencoba mendorong pengguna Twitter untuk membeli langganan $8 ke jaringan ini dengan menerapkan batasan ini, dia mungkin akan gagal; Karena jumlah orang yang membaca lebih dari 400 tweet per hari kurang dari yang bisa didapat dari topeng!

Miliarder ini juga mengumumkan beberapa hari lalu bahwa pengguna terverifikasi layanan Twitter Blue, yang telah membayar $8, dapat mengetik tweet hingga 25.000 karakter.

Jumlah ini jauh lebih banyak dari 10.000 karakter sebelumnya dan 280 karakter yang dapat dikirim oleh pengguna normal dan tidak terverifikasi!

Tindakan mendadak Elon Musk terhadap Twitter ini, seperti banyak keputusannya yang lain, telah diprotes keras oleh pengguna dan pakar.

Menurut laporan tidak resmi yang dipublikasikan di Internet, minat pengguna terhadap Twitter menurun dari hari ke hari, dan jejaring sosial ini, yang pernah sangat populer dan berkembang pesat, berada di ambang penurunan dan kehancuran.

Kita harus menunggu dan melihat apa rencana Elon Musk dan timnya untuk masa depan jejaring sosial ini.